Teluk Awang, “Pusat Industri dan Ekspor Ikan Dari Lombok”
Oleh: Muh. Marwan, mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Mataram.
Teluk Awang memiliki Pelabuhan Perikanan karena lokasinya yang strategis berada di Dusun Awang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang kebetulan terdapat lokasi Fishing Ground dan memiliki potensi sumber daaya laut yang cukup melimpah. Bahkan produksi budidaya, baik budidaya perikanan darat dan budidaya laut seperti rumput laut, mutiara dan budidaya keramba maupun perikanan tangkap lainnya dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan. Pengembangan industri pengolahan di sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu prioritas dalam program unggulan NTB Gemilang Ekonomi yang ditetapkan Pasangan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. sesuai RPJMD-NTB 2019-2023.
Di Dusun Awang tersebut bermukim masyarakat nelayan yang sudah menempati lokasi ini secara turun temurun dengan mata pencaharian sebagai nelayan tradisional. Hasil tangkapan mereka ditampung oleh pedagang pengumpul yang datang dari berbagai daerah/dari Awang itu sendiri untuk kemudian dipasarkan di daerah masing-masing.
Untuk saat ini dalam rangka pengembangan Pelabuhan Perikanan Teluk Awang pihak dari Pelabuhan itu sendiri sudah berkontribusi dengan kapal-kapal lokal. Kapal yang berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Teluk Awang adalah kapal lokal milik perorangan/nelayan Kabupaten Lombok Tengah serta kapal dari Kabupaten Pekalongan/Jawa Timur. Kapal nelayan ini beroperasi di Selat Bali serta menggunakan alat tangkap Pancing Tonda untuk menangkap ikan tuna, cakalang, tongkol, baby tuna, lemadang, layang, marlin, dll. Berdasarkan laporan tahunan yang dibuat tahun 2019 jumlah kunjungan kapal yang masuk sebanyak 688 kali. Kegiatan bongkar muat tidak hanya dilakukan oleh kapal yang bekerjasama dengan para pengepul ikan yang ada di sekitar Pelabuhan Lombok, Tanjung Luar dan para pengepul ikan di dusun awang. Pendaratan ikan di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang dari tahun 2017 sampai 2019 mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari jumlah total 552.218 – 1.985.123 Ton, jika hari kerja dalam tahun 2019 sebanyak 360 hari, maka rata-rata pendaratan ikan di teluk awang mencapai 164.911 Ton/bulan atau mengalami peningkatan sebesar 262 % apabila dibandingkan dengan pendaratan ikan pada tahun 2017 – 2018 sebesar 552.218 – 758.470 Ton. Sedangkan frekuensi pendaratan ikan dari tahun 2017 terus meningkat sampai tahun 2019. Jenis-jenis ikan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang yang dominan adalah tuna, Cakalang, marlin, tongkol, lumadang, layang, Baby Tuna dan jenis ikan lainnya. Ikan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang digunakan sebagai bahan baku pengolahan untuk konsumsi masyarakat teluk awang dan dikirim keluar daerah sebagai bahan baku industri pengolahan ikan.
Kondisi Perikanan Teluk Awang
Kondisi Perikanan Teluk Awang
Keramba Ikan Nelayan
Muh. Marwan
Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Mataram 2020 yang berasal dari Lombok Tengah NTB. Marwan sangat tertarik untuk mengetahui apa yang ada di laut, karena begitu banyak misteri di laut.
Yuk, Kuliah Ilmu Kelautan di Universitas Mataram!
Leave A Comment