Integrated Field Course in Marine Science Series V: Labuhan Pandan, Gili Kondo, dan Gili Petagan

Oleh: Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Mataram.

Integrated Field Course in Marine Science

Integrated Field Course in Marine Science merupakan kegiatan praktikum terpadu/filed trip yang dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram pada setiap semesternya. Kegiatan ini dirancang sebagai salah satu ajang dimana mahasiswa/i Program Studi Ilmu Kelautan dapat melakukan praktikum di lapangan serta mempraktikkan teori yang telah dipelajari selama di kelas secara langsung.

Semester genap di tahun 2023 ini, kegiatan Integrated Field Course in Marine Science dilaksanakan pada tanggal 10-13 Mei 2023. Lokasi yang dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan praktikum terpadu ini adalah di Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Terdapat sembilan mata kuliah yang masuk ke dalam kegiatan Integrated Field Course in Marine Science yaitu Ekologi Laut Tropis; Oseanografi Kimia; Selam Keahlian; Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Pesisir dan Laut; Mitigasi Bencana dan Laut; Ekowisata Bahari; Pengolahan Wilayah Pesisir, Laut, dan Pulau-Pulau Kecil; Eksplorasi Sumber Daya dan Biodiversitas laut; dan Perencanaan dan Pengembangan Ekowisata Bahari. Beberapa mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah semester 4 dan semester 6. Setiap mata kuliah memiliki asisten praktikum yang sudah dibimbing oleh dosen pengampu dan nantinya akan membimbing praktikan supaya kegiatan praktikum bisa berjalan dengan baik.

Kegiatan di Gili Kondo

Praktikum Ekologi Laut Tropis; Pengolahan Wilayah Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil; Perencanaan dan Pengembangan Ekowisata Bahari; dan Eksplorasi Sumber Daya dan Biodiversitas Laut

Praktikum mata kuliah ini memiliki dua ekosistem yang diamati, yaitu ekosistem mangrove dan ekosistem lamun. Pada hari kedua dan ketiga (Kamis-Jumat, 11-12 April 2023), pengamatan ekosistem mangrove dilaksanakan terlebih dahulu di Gili Petagan. Praktikum ini membutuhkan kondisi surut saat pengamatan dilakukan supaya praktikan dapat mengamati ekosistem dengan lebih mudah. Namun, tidak sesuai dengan harapan kondisi pengamatan pada saat itu sudah terjadi pasang yang cukup tinggi sekitar satu meter. Akan tetapi, hal ini tidak membuat para praktikan patah semangat, mereka tetap semangat menjalani praktikum walau harus melewati air setinggi dada dan memanjat pohon mangrove yang memiliki akar yang sangat tinggi dan agak susah bergerak di celah-celah pohon tersebut. Pada hari ketiga field trip (Jumat, 12 April 2023), pengamatan dilakukan di ekosistem lamun yang berada di desa Dadap Pengamatan ekosistem lamun ini dilakukan di pesisir pantai dekat dengan aktivitas nelayan untuk mengamati kondisi lamun yang berada di sana.

Kegiatan pengambilan data ekosistem mangrove_

Kegiatan snorkeling di Gili Kondo

Ekosistem mangrove di Gili Petagan

Praktikum Konservasi dan Rehabilitasi SDPL, Ekowisata Bahari, Oseanografi Kimia

Beberapa mata kuliah ini melakukan praktikum di tempat yang sama yaitu di Gili Kondo yang memiliki terumbu karang yang sangat indah. Namun, pengelolaan lebih lanjut perlu dilakukan di pulau ini karena kondisi pulau di beberapa bagian terlihat tidak terawat. Praktikan diharuskan berpikir kritis untuk memecahkan permasalahan yang ada di Gili Kondo. Pemandangan yang indah serta pasir pantai putih bercampur merah muda yang ada di Gili Kondo sangat indah. Selain itu, di sini kita juga bisa melakukan snorkeling menikmati indahnya terumbu karang.

Setelah melakukan perjalanan ke Gili Kondo, kapal mengajak berkeliling menuju Gili Pasir, yang hanya bisa terlihat di waktu surut saja, dan Gili Petagan yang dipenuhi dengan tumbuhan mangrove.

Praktikum Selam Keahlian dan Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan di dekat area dermaga desa Labuan Pandan pada hari Jumat, 12 Mei 2023, kegiatan yang dilakukan yakni transplantasi dan restorasi terumbu karang yang bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata desa. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Labuan Pandan kedepannya supaya wisatawan yang datang tidak hanya singgah untuk menaiki perahu menuju Gili Kondo dan sekitarnya, tetapi juga dapat melakukan rekreasi diving di spot area dermaga desa Labuan Pandan secara langsung tanpa harus menyebrang terlebih dahulu. Kegiatan pengabdian ini juga mengajak komunitas masyarakat setempat berpartisipasi supaya komunitas setempat bisa berpartisipasi secara langsung untuk mengawasi terumbu karang yang ditransplantasikan.

Pada hari terakhir (Sabtu, 13 Mei 2023) semua mahasiswa maupun dosen Prodi Ilmu Kelautan melakukan kegiatan coastal cleanup di sekitar Pantai Labuhan Pandan , selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan lomba-lomba seperti  mengumpulkan sampah terbanyak dari kegiatan coastal cleanup, tarik tambang, estafet sarung, video a day in my life, dan catatan harian. Kegitaan Integrated Field Course in Marine Science Series ditutup oleh Dr. Nurlian, M.Si selaku ketua program studi Ilmu Kelautan pada siang harinya.

Kegiatan rehabilitasi terumbu karang

Pemaparan materi kegiatan rehabilitasi terumbu karang

Foto bersama kegiatan rehabilitasi terumbu karang

Foto bersama kegiatan coastal cleanup

Yuk, Kuliah Ilmu Kelautan di Universitas Mataram!

  • Penulis: Salvina Herawaty Puna, Siti Asiah ZA
  • Kontributor:
    • Ir. Saptono  Waspodo, M.SI
    • Dr. Paryono, M.Si
    • Dr. Nurliah, M.Si
    • Edwin Jefri, M.Si
    • Mahardika Rizqi Himawan, M.Si
    • Wiwid Andriyani Lestariningsih, M.Si
    • Mumu
    • Mahasiswa/i Ilmu Kelautan

Edited: Wiwid Andriyani Lestariningsih, M.Si,  Mahardika Rizqi Himawan, M.Si